Abresso (Papua)

Dari sono-nya, musik ber-genre reggae memang lahir untuk menyuarakan kebebasan dan kemanusiaan. Lewat reggae, ekspresi kebebasan itu ternyata amat dirasakan. Di tengah komunitas reggae Indonesia, kini ada Abresso Band. Nama Abresso bukanlah nama baru, karena kelompok ini pada tahun 1980-an pernah meramaikan panggung musik Indonesia lewat album “Masuk Hitam Keluar Putih.”
Saat itu Abresso (atau Abresso Airmood) mengusung aliran musik pop. Abressso kemudian tenggelam di tengah munculnya pelbagai grup baru.


Tapi jiwa musik yang terpatri di dada beberapa personilnya tak membuat nama Abresso mati. Dicky Mamoribo, Akon Bonay, dan Boyke Pattipeiluhu (Phu) masih tetap manggung dari kafe ke kafe di kota Jakarta. Sambutan penonton dan fans tak pernah putus, apalagi Dicky cs manjur dalam memainkan genre reggae.


Terpikir untuk lebih eksis, Dicky dan Akon merekrut tenaga baru, dan jadilah formasi terkini Abresso Band: Akon Bonay (bas, vocal, backing vocal), Dicky Mamoribo (keyboard, backing vocal), Boyke Phu (drum), Dommy Fenetiruma (lead vocal), Ary (vocal), Jonna (vocal), Robby Wambrauw (keyboard), dan Pilatus Daisiu (lead guitar).

Reggae yang dimainkan anak-anak Papua ini mengingatkan kita pada permainan reggae dari musisi kulit hitam Afrika dan Amerika. Setiap kali pentas, Dicky cs mendapat aplaus bertubi-tubi dan memaksa penonton ikut bergoyang. Semakin dikenal, semakin Abresso diundang kemana-mana.

Belum lama mereka “pulang kampung” ke Papua. Bagi masyarakat Papua yang masih berjuang untuk keluar dari kerangkeng kemiskinan dan praktik pelanggaran HAM, maka kehadiran Abresso yang menghadirkan “suara pembebasan” sungguh menyejukkan hati. Sedikitnya, Abresso hadir untuk memberi penghiburan dan peneguhan di “Tanah Perjanjian” Papua. Dan, tua-muda, laki-perempuan, sobat-pace, semuanya bergoyang “bunuh”. Di tengah-tengah kesibukan pentas dan tour ke daerah, kini Dicky cs tengah mempersiapkan album baru. Tentu saja kita berharap album itu secepatnya dirilis, agar kita bisa terus bergoyang sambil bertanya pada rumput yang bergoyang.