Happy Holidays


Bandung merupakan salah satu kota pergerakan musik di Indonesia. Segala jenis musik ada di kota kembang ini, termasuk reggae. Salah satu band reggae dari kota ini adalah Happy Holidays. Sebuah nama yang cukup unik tentunya bagi sebuah band reggae. Mereka memilih nama ini dengan alasan akan harapan rasa gembira selalu.

Namun, band ini ternyata memiliki sejarah panjang sebelum menjadi seperti sekarang ini. Semua berawal pada tahun 1995. Sebelum Ska belum menjadi pilihan khalayak umum, mereka membawakan musik ini dengan memakai nama band Leppis. Sempat menjadi finalis FESTIVAL ROCK ke VIII, beredarlah single “Protes” dalam album kompilasi “10 Finalis Festival Rock VIII” yang di produseri oleh Log Zhelebour.

Akan tetapi, pada tahun 1998 terjadilah perpecahan di tubuh Leppis. Akhirnya terbentuklah Nosmokang dari pecahan Leppis tersebut.mereka kembali menawarkan ska sebagai warna musiknya. Hadirnya album kompilasi “Ska Klinik I” dari Rotorcorp (Musica) membawa Nosmokang mengibarkan single Netnot. Beberapa bulan kemudian hadir pulalah mereka di album Kompilasi “Ska Party” dengan Single Mobil Butut.



Namun paska itu, kami kembali vakum. Setelah 10 tahun vakum, Maret 2010 mereka kembali aktif dalam dunia musik. Kali ini memakai nama band Happy Holidays dan mengusung genre reggae. Mereka memilih reggae sekarang sebagai pilihan bermusik karena panggilan jiwa dan tidak jauh dari musik mereka sebelumnya, ska. Mereka mengagumi UB 40 dan Bob Marley sebagai musisi reggae yang mempengaruhi musik mereka saat ini. Kini formasi mereka adalah Awe (vokal), Jay (vokal), Ivan (drum), Rene ecko (gitar), Armee Rozeno (bass) ,Fandri (keyboard).



Dengan pembaharuan total pada formasi, mereka menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan yang lain. Bahkan menurut mereka, album dari Happy Holidays telah diluncurkan pada tahun kemarin, dengan title album “Long Time No See”. Shalawat Badar menjadi hits jagoan di album ini.